sebelom aku memulakan ayat selanjutnya, ingin aku mengucapkan terima kasih kepada insan yang bertanya...
aduh mana bisa ku bagi hati ini kepada sesiapa lagi...sedangkan hatiku sebenarnya telah dimiliki oleh insan yang amat aku hargai...walau aku masih tidak mengenali empunya diri namun aku akan tetap setia menanti saat itu muncul disini.
lebih-lebih lagi aku punya perinsip diri,tiada cinta sebelom perkahwinan, maka aku berharap ketetapan hati aku tetap teguh dengan perinsip yang aku bina ketika masa muda ku ini(harap kamu dapat mendoakan bersama)..aku juga tidak sanggup menduakannya, keran aku tahu apa rasanya apabila aku diduakan..sungguh kasihan dan amat mengecewakan..
maka ingatlah aku masih bisa berkawan dengan kaum sejenis mu, tetapi aku tidak bisa bercinta dengan kaum sejenis mu kecuali dia sememangnya untuk diriku..aku punya perasaan dan wanita lain juga punya perasaan..maka, tega aku melukakan perasaan orang lain semata-mata untuk kepentingan diriku..aku tidak bisa merapas insan yang bukan milikku sedangkan dia masih setia menantiku..